Pengertian Serta Perbedaan Puisi dan Prosa + Contoh

139 Likes Comment
ciri ciri jenis puisi dan prosa

Seperti yang kita ketahui, karya sastra sangat banyak jenisnya. Masing masing memiliki ciri tersendiri yang membuatnya berbeda dengan karya sastra lainnya. Begitu juga dengan Puisi maupun prosa yang juga memiliki perbedaan dan ciri khusus. Beberapa mungkin masih menganggap jika keduanya merupakan karya sastra yang sama. Padahal sebenarnya memiliki perbedaan, berikut perbedaan puisi dan prosa yang perlu untuk diketahui.

Perbedaan Antara Puisi dan Prosa Yang Wajib Diketahui

Pengertian Puisi

Puisi merupakan karya sastra yang akan membangkitkan perasaan yang imajinatif serta membutuhkan pemilihan kata yang tepat dan selektif. Tak hanya itu, susunan kata kata ini juga harus menciptakan pola yang tepat. Dimana di dalam puisi terdapat sajak atau dua kata maupun lebih yang akan memiliki bunyi akhiran yang identik. Selain itu juga terdapat ritme atau yang dikenal juga dengan irama puisi. Secara sederhana puisi merupakan komunikasi yang artistik.

Sebab di dalam puisi intonasi musikal dari setiap suku kata akan ditekan atau panjang didengar. Dan ada beberapa kata yang terdengar lebih pendek untuk menggambarkan emosi, pengalaman maupun ide dari sang penyair. Tentunya tidak jarang bisa menemukan pembaca puisi yang memiliki penghayatan luar biasa. Dalam puisi, komponen strukturalnya meliputi garis, baik, bait dan bait lagi yang juga menjadi perbedaan puisi dan prosa.

Pada puisi kata kata yang disusun merupakan bentuk dari ayat ayat yang juga menjadi bait. Jumlah ayat yang terkandung dalam setiap bait nantinya tergantung dari jenis puisi yang ditulis. Yang jelas puisi merupakan ungkapan hati, terkait pengalaman hingga hal hal yang terjadi dengan kata yang lebih artistik. Setiap kata selalu memiliki makna dan terlihat tidak main main dalam memilih kata katanya.

Baca Juga:  Bicara Budaya, Ini Perbedaan Asimilasi dan Akulturasi + Contohnya

Pengertian Prosa

Sedangkan untuk karya sastra prosa merupakan gaya penulisan biasa di dalam sastra. Di dalam prosa meliputi, suasana hati, tema, alur, karakter, latar hingga sudut pandang. Membuat prosa menjadi suatu bentuk karya bahasa yang begitu khas. Umumnya prosa ditulis dalam tata kalimat yang membentuk sebuah paragraf. Hal ini menjadi perbedaan puisi dan prosa, dimana puisi di tulis dalam bentuk ayat atau bait.

Termasuk juga dialig atau bahkan juga didukung dengan gambar tetapi tak memiliki struktur metrik. Prosa bisa berupa fiksi maupun non fiksi, desa, puisi prosa, heroik dan lainnya. Beberapa sastra yang menjurus pada penulisan kreatif seperti biografi, esai, memoar hingga novel terkadang juga menggunakan prosa. Tujuannya untuk membuat susunan kalimatnya menjadi lebih cantik dan tidak membosankan.

Perbedaan Keduanya

Untuk lebih memahami keduanya, kita bisa menilik perbedaan dari kedua karya sastra ini. Prosa merupakan karya sastra yang mengacu pada bentuk sastra, memiliki struktur kalimat biasa dan juga bahasa yang biasa. Sementara puisi merupakan bentuk sastra yang bersifat estetis. Karena pada struktur kalimatnya memiliki irama, meter, sajak hingga bunyi yang ditujukan untuk menambah makna dari puisi tersebut.

Bahasa yang digunakan dalam prosa langsung atau cukup langsung. Namun untuk puisi menggunakan bahasa yang kreatif atau ekspresif. Terkadang puisi juga mencakup perbandingan, perumpamaan hingga sajak serta ritme yang memberikan rasa unik dan irama. Inilah yang membuat puisi memiliki sifat kiasan, sedangkan prosa bersifat pragmatis atau realistis. Hal ini tentu menjadi perbedaan puisi dan prosa yang begitu mudah untuk dirasakan.

Dalam prosa, tersusun dalam beberapa kalimat yang menjadi paragraf. Sebaliknya dalam puisi dituliskan dalam bentuk ayat yang dicakup bait. Ayat ayat ini juga meninggalkan penafsiran yang sesuai imajinasi pembacanya. Prosa utilitarian atau menyampaikan gagasan, pelajaran dan moral tersembunyi. Sementara puisi umumnya dibuat untuk tujuan menghibur pembaca ataupun menyenangkan, meskipun ada beberapa yang juga memiliki pesan.

Baca Juga:  Perbedaan Etika dan Etiket Beserta Contohnya

Dengan mengingat masing masing cirinya, akan membuat kita mudah untuk menuliskannya. Saat prosa dituliskan berdasarkan pesan atau informasi, maka puisi dituliskan sesuai dengan pengalaman atau perasaan dari penyairnya. Dengan mengingatnya, maka tidak akan tertukar jika akan membuat dua karya seni yang terkadang masih dianggap sama ini. Padahal keduanya memiliki unsur serta ciri khas yang jauh berbeda satu sama lainnya.

 

You might like

About the Author: Recca Wibisono

Market Analysis Enthusiast lulusan salah satu kampus negeri jurusan manajemen bisnis yang mempunyai hobi belanja