Mitosis dan Meiosis sama sama proses pembelahan yang terjadi pada sel. Meskipun sama sama proses pembelahan, namun memiliki perbedaan pada keduanya. Seperti yang diketahui Mitosis adalah pembelahan yang menghasilkan dua anak. Sementara untuk meiosis menghasilkan empat anak yang dalam prosesnya terjadi reduksi. Agar lebih paham, yuk intip apa perbedaan mitosis dan meiosis dalam ulasan berikut.
Daftar Isi
Memahami Penerapan dan Proses Mitosis dan Meiosis
> Pengertian Mitosis dan Meiosis
Sebelum lebih dalam membahas perihal perbedaannya, ada baiknya mengenal kedua proses pembelahan sel tersebut lebih dekat. Dalam prosesnya, mitosis membelah tiap tahap menjadi teratur. Masing masing hasil pembelahan akan memiliki sifat serta jumlah kromosom yang sama dengan induknya. Pembelahan mitosis ini terdiri dari fase istirahat atau interfase, pembelahan inti atau kariokinesis dan pembelahan sitoplasma atau sitokinesis.
Dan pembelahan mitoss juga mengalami beberapa tahapan fase yang dibagi, porfase, metafase kemudian ke anaphase, menuju telofase dan juga interfase. Dan untuk meiosis proses pembelahan bisa menghasilkan empat sel. Dalam prosesnya jumlah kromosom akan berkurang dan hanya berlangsung dalam dua tahapan saja, tahap 1 dan tahap 2. Dari penjelasan sekilas, mungkin sudah ada gambaran apa perbedaan mitosis dan meiosis.
> Perbedaan Mitosis dan Meisosis
Selain dari pengertian, perbedaannya juga muncul dari fungsinya. Untuk mitosis umumnya terjadi pada repodruksi sel dan berfungsi untuk perbaikan mapun pertubuhan sel tubuh, suatu mahluk maupun organisme. Sementara untuk pembelahan meiosis terjadi untuk membedakan genetik pada suatu organisme. Karena dalam metode meiosis kromosomnya akan berbeda dari induknya dan proses ini terjadi dengan reproduksi seksual.
Tiper reproduksi yang terjadi juga berbeda, dimana mitosis menggunakan aseksual dan meiosis dengan tipe seksual. Untuk percampuran genetik, mitosis merupakan proses pembelahan sel ataupun reproduksi aseksual. Kebalikan dengan mitosis, pada meiosis proses pembelahannya terdapat proses pencampuran genetik. Dari hasil pembelahan ini juga menghasilkan jumlah yang berbeda dan menjawab perbedaan keduanya.
Apa perbedaan mitosis dan meiosis selanjutnya? Perbedaan selanjutnya terletak pada kode genetiknya, pada meiosis terdapat perbedaan antara sel induk dan anak. Karena di dalam prosesnya memang terdapat proses pencampuran genetiknya. Dalam mitosis tidak ada percampuran genetik sehingga hasilnya menjadi identik. Sel induk maupun sel anak tidak ada perbedaan, baik dari segi sifat hingga jumlah kromosomnya tak ada perbedaan sama sekali.
Baca Juga: Pengertian Serta Perbedaan Pada Endositosis dan Eksositosis
Hal ini disebabkan karena dalam prosesnya membelah diri atau tidak ada hubungan seksual. Sehingga tidak akan terjadi perubahan pada sifatnya atau tetap. Berbeda dengan meiosis yang terjadi proses seksual, sehingga ada dua makhluk yang berbeda bertemu. Untuk lebih mudahnya, kita bisa melihat makhluk apa yang mengalaminya. Proses mitosis terjadi pada semua jenis organisme. Sementara meiosis terjadi pada manusia, tumbuhan, hewan serta jamur.
Jumlah kromosom pada proses mitosis tidak ada perubahan atau tetap. Sementara untuk meiosis jumlah kromosomnya akan mengalami pengurangan. Pengurangannya bisa mencapai setengah dari jumlah kromosom di awal. Begitu juga dengan jumlah selnya, meiosis akan lebih banyak dan berbeda. Sementara miosis tidak banyak berubah hanya adalah 2 diploid dan akan sama persis dengan induknya.
Agar semakin paham, apa perbedaan mitosis dan meiosis terletak pada fase dan juga jumlah pembagiannya. Jumlah pembagiannya hanya melewati 1 proses untuk mitosis yaitu membelah diri. Untuk meiosis mengalami dua pembagian yaitu meiosis 1 dan meiosis 2. Begitu juga dengan fasenya, mitosis mengalami 4 tahap saja. Meiosis mengalami proses yang lebih panjang dan banyak fase yang akan dilewatinya.
> Proses Pembelahan Mitosis dan Meiosis
Seperti yang telah disinggung, pembelahan mitosis terjadi dalam 4 tahapan. Tahapan yang pertama disebut dengan prophase. Pada tahap ini akan ada perubahan di sitoplasma dan juga nukelaus, yang membuat benang kormatin semakin pendek. Selain memendek juga akan menebal untuk membentuk kromosom. Pada setiap kromosom akan ada duplikasi sehingga menjadi 1 kromatid kembar serta terikat pada sentromer.
Pada fase ini juga akan terjadi nukleous serta membran nukelaus yang menghilang. Juga akan terbentuk spinel dan kromosom akan menempatkan diri pada area equatorial. Dan di tahap Metphase, kromosom akan menyebar pada bidang tengah sel dan tersusun sepanjang equator. Dan nantinya pada tahap anaphase, sentromer akan membelah menjadi 2 bagian kromantid serta memisahkan diri. Barulah ke tahap terakhir yaitu telophose dimana membran nuclues mulai terbentuk.
Selanjutnya apa perbedaan mitosis dan meiosis, akan semakin terlihat jika melihat tahapan tahapan pada meiosis. Pembelahan terjadi dalam 2 fase besar dan masing masing fase akan dibagi dalam 4 pase. Inilah mengapa proses ini terbilang lebih panjang dibandingkan dengan mitosis. Dimulai dari pembelahan meiosis pertama, dibagi pada prophase I, metaphase I, berlanjut ke Anaphase I dan dilanjutkan ke Telphase I dan juga Sitokinesis I.
Baca Juga: Inilah 4 Perbedaan Saprofit dan Parasit!
Begitu juga dengan bagian kedua, yang juga terdapat 4 fase. Pada fase 1, kromosom akan membentuk hingga menjadi 2, sementara pada fase ke dua akan terbagi menjadi 4. Perjalanan panjang ini bahkan bisa terjadi pada prophase I yang dalam fasenya dibagi menjadi 5 fase lagi yakni, leptoten, zigoten, berlanjut ke pakiten dan diploten yang ditutup pada diakinesis.
Dengan melihat perbedaannya, akan semakin memudahkan untuk mengetahui pembahasan ini lebih jelas dan juga detail. Untuk membuat lebih mudah menghafal, bisa dituangkan dalam bentuk tabel tabel sehingga lebih cepat menghafal. Semoga ulasan tentang mitosis dan juga meiosis ini bisa membantu dalam hal belajar bab pembelahan sel ini.
