Dilihat dari karakter manusia, secara umum kepribadian dibagi menjadi dua yaitu introvert dan extrovert. Kedua kepribadian ini tampak bertolak belakang dan terlihat jelas dari perilaku dan bagaimana caranya berfikirnya. Bahkan ada pula yang merasakan dirinya berada di antara keduanya, atau yang biasa disebut ambivert. Sebenarnya apa perbedaan introvert dan extrovert ? Untuk mengenali kepribadianmu sendiri, cobalah simak ulasan berikut.
Daftar Isi
Beberapa Perbedaan Antara Introvert dan Extrovert
-
Sumber Mendapatkan Energi
Mengenal sosok introvert dan extrovert tidaklah sulit, karena kamu hanya perlu melihat bagaimana cara mereka untuk mendapatkan energi. Kamu kerap menemui sang extrovert tengah asyik berkumpul dengan banyak orang setiap harinya, yang membuatnya tampak lebih aktif dan gembira. Satu hari saja tidak bertemu dengan orang lain, mereka cenderung kebingungan dan mengajak orang lain untuk datang menemui dirinya.
Sedangkan sang introvert akan merasa kurang nyaman, atau bahkan membenci mendatangi acara tersebut karena harus berkumpul dengan banyak orang. Bukan berarti mereka sombong ataupun anti sosial, sebenarnya mereka merasa energi lebih cepat terkuras ketika bertemu dengan orang yang tidak dikenalnya. Semakin lama berada di kerumunan tersebut, semakin banyak pula energi yang dihabiskan. Perbedaan introvert dan extrovert satu inilah yang paling jelas terlihat.
-
Tingkat Produktifitas Tergantung Lingkungan Sekitarnya
Dari penjelasan poin pertama, kita mendapati bahwa extrovert merasa enjoy setiap kali bertemu dengan orang. Tandanya, dirinya akan merasa lebih produktif ketika berada di tempat terbuka dan dikelilingi orang banyak. Pada saat itu pula, tingkat produktifitasnya kian meningkat bahkan mampu melahirkan ide brilian sebab sumber energinya memanglah berasal dari keramaian. Tempat yang cocok untuk extrovert yaitu kafe maupun tempat umum lainnya.
Dengan kata lain, ekstrovert adalah kepribadian yang akan senang bukan kepalang ketika harus bekerja secara berkelompok. Sebagai satu kelompok, mereka akan saling berkomunikasi satu sama lain untuk menyelesaikan tugas. Sedangkan sang introvert akan bersembunyi di dalam keramaian, dan lebih memilih bekerja sendirian tanpa ada yang bisa mengganggunya. Dari kedua kepribadian ini, yang manakah dirimu ?
Jika extrovert mendapatkan energi dari berkumpul dengan banyak orang, maka introvert merasa enggan melakukannya. Dirinya merasa lebih produktif ketika berada di dalam ruangan tertutup dan berkutat dengan pemikirannya sendiri. Tempat ternyaman untuk produktif si intovert yaitu kamar, dimana dirinya bebas bereksplorasi dan menumpahkan segala idenya berkat tingkat fokus yang dimilikinya.
-
Tingkat Fokus
Perbedaan introvert dan extrovert juga terlihat jelas dari bagaimana tingkat fokus keduanya. Bagi seorang introvert yang kesehariannya dipenuhi dengan pertanyaan di kepala, akan merasa lebih jago dalam memusatkan pikiran agar lebih cepat fokus. Berkat kemampuannya ini, dirinya tidak mudah terganggu dan siap mengerjakan ataupun sedang menekuni apapun dalam jangka waktu yang lama. Dengan kata lain, fokus adalah sebuah keahlian dari kepribadiannya sendiri.
Jika si introvert ahli untuk memfokuskan pikiran, maka extrovert adalah kebalikannya. Mereka cenderung lebih sulit untuk fokus meski telah berusaha melakukannya namun tetap saja pikiran mudah teralihkan. Jangankan dalam jangka waktu lama, tidak butuh lama konsentrasi extrovert akan teralihkan dengan sendirinya. Sehingga kamu tidak perlu heran ketika mendapati teman extrovert mu lebih sering berganti kesukaan ataupun hobi sekalipun.
-
Fakta Unik Keduanya
Baik introvert dan extrovert ternyata memiliki stereotype yang meleset jauh dari kenyataan sebenarnya. Misalnya saja seorang yang menyandang kepribadian introvert seringkali digambarkan sebagai anak pendiam bahkan cenderung bersikap sombong. Jauh di lubuk hatinya, sang introvert hanya kurang tertarik dengan pembahasan sekedar basa basi semata. Alhasil dirinya di cap sebagai seorang yang kurang asyik diajak berteman oleh banyak orang.
Keunikan lainnya dari sosok introvert, yaitu mereka cenderung mengungkapkan apapun yang ada di pikirannya hanya kepada orang yang dekat dengannya. Berbeda lagi dengan sosok extrovert yang seringkali sikapnya disalah artikan sebagai anak yang senang mencari perhatian. Padahal sebenarnya mereka hanya suka bersosialisasi dengan siapa saja yang ditemuinya. Fakta perbedaan introvert dan extrovert inilah yang tidak banyak diketahui masyarakat.
-
Cara Pengambilan Keputusan
Keunikan lainnya dari kedua kepribadian ini, terlihat jelas dari kecepatan pengambilan keputusan. Bagi sosok extrovert yang dikenal mudah beradaptasi dan selalu dikelilingi orang banyak, membuatnya lebih sering mengambil keputusan begitu saja tanpa pikir panjang. Meski kecepatan pengambilan keputusan tidak jarang di luar akal, namun kondisi ini sangat menguntungkan bagi dirinya ketika dalam kondisi mendesak.
Justru dalam keadaan terdesak, entah bagaimana mereka bisa menciptakan sebuah sosulsi cerdas hanya dalam kurun waktu singkat. Jika extrovert cepat mengambil keputusan, maka introvert akan lebih berhati hati saat hendak mengambil keputusan. Lamanya waktu untuk berfikir ini dilakukan untuk mempertimbangkan konsekuensi serta pembuatan rencana dalam jangka panjang. Alhasil, dirinya bisa mendapatkan solusi minim resiko meski terkesan penakut.
-
Cara Adaptasi Berbeda
Jika kamu perhatikan dengan seksama, perbedaan introvert dan extrovert dapat dilihat dari cara adaptasinya. Dimana sosok extrovert lebih senang dengan hal baru dan terbuka, karena menurut mereka adaptasi di lingkungan baru bukanlah masalah besar. Berbanding terbalik dengan sang introvert yang justru merasa kesulitan beradaptasi dengan lingkungan baru, karena dasarnya mereka sulit terbuka dengan orang lain dan berakhir terkurung dengan pemikirannya sendiri.
-
Dilihat dari Cara Berkomunikasi
Senang bertemu dengan banyak orang, mengikuti berbagai macam acara, hingga melakukan komunikasi verbal dilakukan sosok extrovert untuk memaksimalkan kemampuannya. Dari pertemuannya dengan orang banyak, membuatnya mampu menghasilkan ide baru yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya. Berkat kemampuan berkomunikasi inilah, mereka bisa mendapatkan banyak teman baru dalam waktu singkat dan cenderung menjadi pembicara.
Namun uniknya, ternyata sang extrovert tidak selalu berteman dengan sang extrover lainnya maupun sebaliknya. Justru kedua kepribadian ini saling melengkapi satu sama lain, sehingga keduanya akan saling membutuhkan. Bagi seorang extrovert yang cenderung lebih senang bercerita, akan sangat senang ketika dirinya didengarkan dengan baik. Tentu saja keahlian mendengarkan dimiliki oleh sang introvert, yang akan dengan setia mendengarkan hingga selesai.
Sangat berbanding terbalik dengan sosok introvert yang lebih banyak mendengarkan dibandingkan mengungkapkan apa yang dirasa. Terkenal sebagai pendengar yang baik dan asyik diajak ngobrol serius, alhasil hubungan pertemanannya lebih dalam meski jumlahnya tidak sebanyak extrovert. Uniknya lagi, mereka mendapatkan berbagai ide brilian dengan cara menyendiri. Dari ulasan berikut, apakah kamu sudah memahami perbedaan introvert dan extrovert ?
Istilah baik Introvert maupun extrovert kerap digunakan, namun sayangnya banyak yang belum memahami betul bagaimana perbedaan antara kedua kepribadian ini. Alhasil, tidak jarang pula yang mengaku dirinya introvert namun kenyataanya sedikit meleset dari bayangannya. Satu hal yang pasti, kedua kepribadian ini memiliki ciri khas tersendiri bagi orang yang menyandangnya. Sehingga tidak ada yang namanya kepribadian paling baik dari yang terbaik.