Tentu anda sudah tidak asing dengan istilah hulu dan hilir yang kerap kali digunakan untuk sebuah sungai. Umumnya sungai memiliki tiga bagian yaitu hulu, hilir dan tengah. Namun hulu dan hilir bagian sungai yang sulit sekali untuk diidentifikasikan. Sehingga tak banyak orang bisa membedakan antara hulu dan hilir pada sebuah sungai. Karena bentuk sungai yang memanjang, banyak orang yang tidak tahu perbedaan hulu dan hilir. Berikut ulasan selengkapnya.
Daftar Isi
Ciri Ciri Bagian Hulu pada Sungai
Istilah hulu adalah sebutan yang diberikan pada bagian pertama yang dilewati oleh air dan paling dekat dengan sumber air. Namun masih banyak orang yang tidak memahami hal tersebut. Ada beberapa ciri ciri dari hulu yang bisa jadikan acuan untuk menyebutnya. Ciri yang bisa anda kenali adalah keberadaan hulu yang biasanya berada di daerah pegunungan atau dataran tinggi. Hal ini karena banyak sekali bermunculan sumber air dari daerah pegunungan.
Gunung banyak memiliki mata air, sehingga membuat sungai bisa teraliri dengan baik. Selain itu hulu juga memiliki ciri berupa lembah sungai yang berbentuk V. Ini merupakan ciri khas yang dimiliki oleh bagian sungai. Bentuk V pada lembah ini karena adanya erosi sungai yang terjadi pada bagian hulu tersebut. Erosi yang terjadi akan menggerus sungai dengan cepat sehingga berbentuk keruh dan V.
Perbedaan hulu dan hilir juga bisa dilihat dari derasnya air yang mengalir. Hulu akan memiliki bagian air yang mengalir begitu deras, sedangkan hilir tidak. Aliran deras ini bisa disebabkan karena berada dekat dengan mata air atau sumber aur. Selain itu aliran yang deras juga bisa karena memiliki tingkat kemiringan yang cukup tajam sehingga air langsung bisa mengalir ke bawah dengan derasnya.
Mengenal Ciri Ciri Hilir pada Sungai
Bagian hilir adalah kebalikan dari hulu, dimana hilir akan adalah bagian akhir dari sebuah sungai. Daerah hilir sungai merupakan bagian yang paling dekat dengan muara sungai yang merupakan pertemuan sungai dengan laut. Tak heran jika hilir berada tidak terlalu jauh dari pantai dan menjadi muara itu sendiri. Jika hulu memiliki lembah berbentuk V, maka hilir memiliki lembah berbentuk U lebar.
Selain itu perbedaan hulu dan hilir juga bisa dilihat dari derasnya air sungai tersebut. Hilir akan memiliki aliran sungai yang tidak deras dan sangat berbeda dengan hulu atau tengah sungai. Biasanya pada bagian hilir ini anda akan melewati sungai yang berkelok kelok sehingga aliran sungainya pun tidak deras. Ciri lain dari hilir adalah terjadinya sedimentasi yang merupakan proses pengendapan dari materi hasil erosi dari bagian hulu sungai yang diangkut oleh aliran sungai.
Hilir adalah bagian terakhir dari sebuah sungai, karena memang letaknya berdekatan dengan muara sungai. Biasanya pada bagian hilir juga sering terjadi banjir karena berada di pangkal sungai. Ciri lain dari hilir adalah adanya danau tapal kuda, erosi sungai ke arah samping dan badan sungai menjadi melebar. Perbedaan hulu dan hilir ini bisa dilihat dari karakteristiknya, dimana hulu adalah sumber mata air sedangkan hilir adalah akhir dari air sungai.
Bagaimana apa anda masih bingung untuk membedakan hulu dan hilir? Hulu dan hilir adalah bagian dari sungai yang tidak bisa terpisahkan. Tanpa adanya hilir maka tidak ada hulu sungai, begitupun sebaliknya. Dua bagian dari sungai tersebut memiliki fungsi masing masing untuk bisa menjadi sungai yang bermanfaat bagi manusia secara utuh. Sehingga manusia bisa memanfaatkan sungai menjadi sesuatu yang berguna untuk masa depan.